PELATIHAN KADER POSYANDU MEMBUAT ABONLECIOUS (ABON LELE) SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN BALITA STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.33088/jpustingkia.v4i1.902Kata Kunci:
Abon, Lele, Pelatihan, StuntingAbstrak
Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi stunting mencapai 21,5%, melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang menargetkan 14% pada 2024. Survei Status Gizi Indonesia 2022 juga menunjukkan bahwa Kabupaten Pringsewu memiliki prevalensi stunting sebesar 16,2%. Penanganan stunting dapat dilakukan dengan pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis bahan pangan lokal yang dimodifikasi, seperti abon ikan lele. Abon yang umumnya terbuat dari daging sapi, kini dapat diolah menggunakan berbagai jenis daging, termasuk ikan, untuk memberikan variasi rasa dan meningkatkan nilai gizi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Mei 2024 di Pekon Wates, Pringsewu, dengan sasaran kader Posyandu. Kegiatan meliputi sosialisasi dan demonstrasi pembuatan abon ikan lele. Respon dari kader Posyandu sangat positif. Pelatihan pembuatan abon ikan lele ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam penanganan stunting. Kader Posyandu memperoleh keterampilan praktis dalam mengolah ikan lele menjadi abon bergizi, serta dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Pemberdayaan kader posyandu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mencegah stunting dengan menyediakan sumber protein yang terjangkau dan mudah diproses
Unduhan
Diterbitkan
2025-01-31
Cara Mengutip
Ambar Wati, D. (2025). PELATIHAN KADER POSYANDU MEMBUAT ABONLECIOUS (ABON LELE) SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN BALITA STUNTING. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu Dan Anak, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.33088/jpustingkia.v4i1.902
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Desti Ambar Wati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.