KOLABORASI LEADING SECTOR DENGAN MITRA BKKBN DAN DINKES SELUMA DALAM PENDAMPINGAN DAPUR DAHSAT KELUARGA BALITA STUNTING DI KABUPATEN SELUMA
DOI:
https://doi.org/10.33088/jpustingkia.v2i2.546Kata Kunci:
Balita, Dapur, DAHSAT, Stunting, Leading SectorAbstrak
Stunting disebabkan oleh rendahnya intake nutrisi dalam jangka waktu yang lama dan atau sering menderita penyakit infeksi. pendekatan yang dapat dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat. Upaya penerapan DAHSAT untuk pencegahan stuntingvdilakukan dengan meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai asupan makan balita dengan pendampingan penerapan dapur DAHSAT keluarga balita di Kabupaten Seluma. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para Mitra BKKBN, Ibu bayi/balita, DINKES Seluma. Metode Pelaksanaan menggunakan metode ceramah dengan teknik presentasi materi pendampingan penerapan dapur DAHSAT dilanjutkan dengan demontrasi dan diskusi, Fokus Group Diskusi (FGD), Observasi, sedang masalah kemampuan mengembangkan pengetahuan ibu balita diselesaikan dengan memberikan pelatihan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop. Ada peningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu bayi/balita dalam praktik pengukuran BB dan TB (Antropometri) dalam Meningkatkan Kesehatan dan Pencegahan Stunting Pada saat kegiatan posyandu Balita di Desa Kabupaten Seluma. BKKBN Kabupaten Seluma, Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Desa Kungkai Baru dan Puskesmas Air Periukkan terus berkolaborasi dengan mitra kerja untuk meningkatkan pengelolaan Dapur Sehat agar lebih bergeliat dan bergerak dalam percepatan penurunan stunting sebagai bukti bentuk kolaborasi pentahelix di tingkatan wilayah Air Periukkan Kabupaten Seluma.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Kamsiah Kamsiah, Emy Yuliantini, Ayu Pravita Sari, Eliana Eliana, Desi Widiyanti, Maryati Maryati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.