Pengetahuan dan Perilaku Keluarga Sadar Gizi Pada Ibu Balita Stunting Di Wilayah Puskesmas Perawatan Lubuk Durian Bengkulu Utara
DOI:
https://doi.org/10.33088/shr.v2i1.396Kata Kunci:
Kadarzi, Stunting, Balita, Pengetahuan, PerilakuAbstrak
Masalah gizi merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian pada balita. Menurut AKG pada titik ini terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat yang mengharuskan anak untuk mengkonsumsi makanan berkualitas tinggi dalam jumlah yang tepat. Salah satu masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang menyebabkan stunting pada anak usia dini. Keluarga sadar gizi (Kadarzi) adalah keluarga yang dapat mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah gizi pada setiap keluarga. Program mandiri keluarga sadar gizi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk perbaikan gizi sebagai alternatif untuk menanggulangi permasalahan gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku keluarga sadar gizi pada ibu balita stunting di wilayah puskesmas perawatan lubuk durian bengkulu utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Dengan metode pengisian kuesioner terhadap sampel ibu balita stunting usia 24-59 bulan sebanyak 57 sampel. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa pengetahuan ibu balita tentang Kadarzi mayoritas berada pada kategori kurang sebanyak 48 orang (84,2%) dan perilaku Kadarzi yang dikategorikan kurang sebanyak 31 orang (54,3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa cara mengatasi terjadinya masalah gizi pada balita hendaknya para orang tua lebih memperhatiakan asupan yang dikonsumsi dengan menerapkan pola hidup Kadarzi agar dapat mengurangi resiko terjadinya masalah gizi terutama masalah stunting pada balita.
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2024-08-26 (2)
- 2023-06-30 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 SVASTA HARENA RAFFLESIA
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.