SVASTA HARENA RAFFLESIA https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta <p>Jurnal Svasta Harena Rafflesia (SHR) merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan, yang terkait aspek gizi klinik, gizi masyarakat, gizi institusi dan gizi pangan. Jurnal Svasta Harena Rafflesia (SHR) diterbitkan enam bulan sekali (Juni dan Desember). Jurnal SHR diterbitkan oleh Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Oleh karena itu, SHR juga terus mengundang para penulis untuk menyumbangkan artikel, terutama yang merupakan hasil-hasil penelitian kontemporer di bidang gizi dan kesehatan.</p> <p>e ISSN : 2962-2603</p> id-ID svastaharena@poltekkesbengkulu.ac.id (Arie Krisnasary) jurusangizipolkeslu@gmail.com (Verly Prisilia) Mon, 01 Jul 2024 03:32:02 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 HUBUNGAN STATUS GIZI, KONSUMSI VITAMIN A DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS BETUNGAN KOTA BENGKULU https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/626 <p>ISPA merupakan Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang Berlangsung 14 hari. Saluran Nafas yang dimaksud adalah Organ mulai dari Hidung sampai Alveoli paru beserta Organ adneksanya. Selain dari status gizi, vitamin A juga tidak kalah pentingnya terhadap sistem imunitas.. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi, konsumsi vitamin A dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Betungan, Kota Bengkulu, pada tahun 2022.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian pada beberapa populasi yang diamati pada waktu yang sama, untuk mengetahui status gizi balita yang terkena penyakit ISPA. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (96.6%) balita yang memiliki status gizi normal. Konsumsi Vitamin A sebagian besar (75.9%) kurang bila dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi. Sebagian besar (69%) balita terkena ISPA. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,093 antara status gizi dengan kejadian ISPA. Dapat disimpulkan tidak adanya hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA. Sedangkan hasil uji statistik antara konsumsi vitamin A dengan kejadian ISPA diperoleh nilai p = 0,000, maka dapat disimpulkan adanya hubungan antara konsumsi vitamin A dengan Kejadian ISPA pada balita</p> Jumiyati Jumiyati, leony mayang yolanda, Arie Krisnasary Hak Cipta (c) 2024 SVASTA HARENA RAFFLESIA https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/626 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 DAYA TERIMA ORGANOLEPTIK ROTI TAWAR BERBAHAN DASAR UMBI GARUT DAN AMPAS TAHU https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/621 <p>Saat memasuki usia sekolah aktifitas fisik anak akan meningkat dan perubahan komposisi tubuh yang pesat, sehingga perlunya asupan gizi seimbang pada anak. Anak sekolah umumnya tidak ingin makan pagi dengan berbagai alasan seperti takut terlambat sampai di sekolah yang menyebabkan turunnya konsentrasi anak saat belajar. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan menyiapkan sarapan pagi yang disukai anak. Roti tawar merupankan makanan yang populer dan disukai oleh anak-anak. Umbi merupakan hasil tanaman lokal di Indonesia yang berpotensi menjadi subtituen terigu terigu dalam pembuatan roti tawar. Guna meningkatkan nilai gizi protein pada roti tawar garut perlu penambahan sumber protein salah satunya ampas tahu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ampas tahu terhadap tingkat kesukaan roti tawar umbi garut dan ampas tahu. Penelitian ini menggunakan&nbsp; metode eksperimen dengan tiga formulasi roti tawar garut yaitu penambahan tepung ampas tahu sebanyak 40%; 50%; dan 60%. Selanjutnya produk akan dilakukan uji kadar proksimat, uji daya simpan dan uji organoleptik untuk mengetahui nilai gizi dan tingkat kesukaan. Penambahan tepung ampas tahu mempengaruhi kandungan proksimat pada roti tawar umbi garut dan formulasi yang paling disukai terdapat pada formulasi satu dengan penambahan tepung ampas tahu sebanyak 40%.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Yenni Okfrianti, Kamsiah Kamsiah, Miliza Mayang Sari Hak Cipta (c) 2024 SVASTA HARENA RAFFLESIA https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/621 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 The Tofu Nugget Pemanfaatan Pangan Lokal Sawi Laut Untuk Meningkatkan Sifat Organoleptik Dan Kadar Serat Nugget Tahu https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/565 <p><strong>PEMANFAATAN PANGAN LOKAL SAWI LAUT UNTUK MENINGKATKAN SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR SERAT NUGGET TAHU</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Devi Rahma Anisa</strong><sup> 1)</sup><strong>, Khazanah Wiqayatun</strong><strong><sup> 2)</sup></strong></p> <p><sup>1</sup>Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Aceh, Jl. Soekarno - Hatta, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, 23231</p> <p>&nbsp;</p> <p>E-mail: anisarahmadevi381@gmail.com</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRACT </strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Nugget is one of the fast food products, which is a product made from seasoned ground meat, then covered with flour adhesive, breadcrumb coating, then fried and can be served immediately or frozen for longer storage. Processing tofu into nuggets is one alternative with a lower econimical value and also has a high nutritional value of protein. Most processed nugget products have a weakness in low fiber content, with the addition of local food sea mustard in nuggets will increase fiber content because vegetables are a source of food fiber. Sea mustard (Launaea Sarmentosa L.) is a vegetable that is proven to have fiber content, besides that sea mustard also has polyphenol and flavonoid compounds, alkaloid content, carbohydrates, amino acids, steroids, glycosides and many more that are beneficial to the body and have an important role in maintaining health. This research method is experimental research with a completely randomized design (CRD) with three treatments and three repetitions. The variables of this study were organoleptic test and fiber content test. The results of variance analysis found that the color with the highest average value of 3.86 (rather like), on the roma with an average value of 3.76 (rather like), on the texture with an average value of 3.62 (rather like), on the taste of the average value of 3.74 (rather like) and on the fiber test with an average value of 4.56. Thus it can be concluded that tofu nuggets with the addition of sea mustard have a significant effect on color and fiber content, while aroma, texture, and taste have no significant effect on tofu nuggets.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords: </strong><strong><em>Sea mustard, organoleptic, fiber content, tofu nuggets.</em></strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Nugget merupakan salah satu produk makanan cepat saji, yaitu produk yang terbuat dari daging giling yang dibumbui, kemudian diselimuti dengan perekat tepung, pelumuran tepung roti, kemudian digoreng dan bisa langsung disajikan atau dibekukan untuk penyimpanan yang lebih lama. Mengolah tahu menjadi nugget adalah salah satu alternatif dengan nilai ekonimisnya lebih rendah dan juga memiliki nilai gizi protein yang tinggi. Kebanyakan produk olahan nugget memiliki kelemahan pada kandungan serat yang rendah, dengan adanya penambahan pangan lokal sawi laut pada nugget akan meningkatkan kandungan serat karena sayuran merupakan sumber serat pangan. Sawi laut <em>(Launaea Sarmentosa L.)</em> merupakan sayuran yang terbukti memiliki kandungan serat, selain itu sawi laut juga memiliki senyawa polifenol dan flavonoid, kandungan alkaloid, karbohidrat, asam amino, steroid, glikosida dan masih banyak lagi yang bermanfaat bagi tubuh dan mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan pangan lokal sawi laut untuk meningkatkan sifat organoleptik dan kadar serat nugget tahu. Metode penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga pengulangan. Variabel penelitian ini adalah uji organoleptik dan uji kadar serat. Hasil sidik ragam didapatkan bahwa pada warna dengan nilai rata-rata paling tinggi 3,86 (agak suka), pada roma dengan nilai rata-rata 3,76 (agak suka), pada tekstur dengan nilai rata-rata 3,62 (agak suka), pada rasa nilai rata-rata 3,74 (agak suka) dan pada uji serat dengan nilai rata-rata 4,56. Dengan demikian dapat disimpulkan Nugget tahu dengan penambahan sawi laut berpengaruh nyata terhadap warna dan kadar serat, sedangkan aroma, tekstur, dan rasa tidak berpengaruh nyata terhadap nugget tahu.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata </strong><strong>K</strong><strong>unci:</strong> <em>Sawi Laut, Organoleptik, Kadar Serat, Nugget Tahu.</em></p> <p>&nbsp;</p> Anisa Rahma Devi, Khazanah Wiqayatun Hak Cipta (c) 2024 SVASTA HARENA RAFFLESIA https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/565 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI, VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PERAWATAN TELAGA DEWA KOTA BENGKULU https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/625 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Anemia lebih sering terjadi selama kehamilan karena kebutuhan nutrisi meningkat dan terjadi perubahan pada darah dan sumsum tulang selama kehamilan. Anemia umumnya terjadi di seluruh dunia, terutama di negara negara berkembang dan di antara masyarakat dengan tingkat pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan sosio ekonomi yang lebih rendah.Vitamin C adalah penambah yang membantu menyerap zat besi non-heme dengan mengubahnya menjadi bentuk yang lebih mudah diserap. Kecukupan vitamin C dan zat besi dalam kaitannya dengan kadar hemoglobin. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan makanan zat besi (Fe), protein, dan vitamin C) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional pada sampel 33 ibu hamil. Chi-square digunakan untuk analisis data. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan zat besi berhubungan dengan kejadian anemia (p=0,000), asupan protein berhubungan dengan kejadian anemia (p=0,066), sedangkan asupan vitamin C berhubungan dengan kejadian anemia (S=0,001 ). <strong>Simpulan:</strong> Bahwa asupan zat besi dan asupan vitamin C berhubungan dengan anemia, namun asupan protein tidak.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Anemia, Zat Besi, Protein, Vitamin C</em></p> Yunita Yunita, Yunita, Desri, Intan Hak Cipta (c) 2024 SVASTA HARENA RAFFLESIA https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/625 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 Gambaran Kepatuhan Diet,Konsumsi serat dan magnesium Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dipuskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/607 <p class="s28"><span class="s27"><span class="bumpedFont20">ABSTRAK</span></span></p> <p class="s25"><span class="s29"><span class="bumpedFont20">Latar </span></span><span class="s29"><span class="bumpedFont20">Belakang</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">:</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">Diabetes </span></span><span class="s30"><span class="bumpedFont20">melitus</span></span><span class="s30"><span class="bumpedFont20"> &nbsp;</span></span><span class="s30"><span class="bumpedFont20">adalah</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">sekelompok</span></span><span class="s30"><span class="bumpedFont20">penyakit</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">metabolik</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">yang </span></span><span class="s30"><span class="bumpedFont20">ditandai</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">dengan</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">hiperglikemia</span></span><span class="s30"><span class="bumpedFont20">akibat</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">kelainan</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">sekresi</span></span><span class="s30"><span class="bumpedFont20"> insulin, </span></span><span class="s30"><span class="bumpedFont20">kerja</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">insulin,</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">atau</span></span> <span class="s30"><span class="bumpedFont20">kedua-duanya</span></span> <span class="s21"><span class="bumpedFont20">Tujuan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20"> : </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">Untuk</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont20">mengetahui</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont20">gambaran</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont20">kepatuhan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">diet, </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">konsumsi</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont20">serat</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20"> dan magnesium pada </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">penderita</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">diabetes </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">melitus</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont20">tipe</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20"> 2 di </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">puskesmas</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20"> pasar ikan </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">kota</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">Bengkulu </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20">tahun</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont20"> 2024. </span></span><span class="s22"><span class="bumpedFont20">Metode</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">:</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">Penelitian</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">ini</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">merupakan</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">penelitian</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">deskriptif</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">yaitu</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">penelitian</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> yang </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">bertujuan</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">memaparkan</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">atau</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">mendeskripsikan</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">peristiwa</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">peristiwa</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">yang </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">terjadi</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> pada masa </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">kini</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">.&nbsp;</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">Populasi</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">dalam</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">penelitian</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">ini</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">adalah</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> &nbsp;</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">penderita</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> diabetes </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">tipe</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> 2 </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">dipuskesmas</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> pasar ikan </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">kota</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">bengkulu</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">dengan</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">sampel</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> 84 orang yang </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">diambil</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">secara</span></span> <span class="s32"><span class="bumpedFont20">Random Sampling</span></span><span class="s32"><span class="bumpedFont20">. </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">Pengumpulan</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> data </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">kepatuhan</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">diet </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">menggunakan</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">metode</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> &nbsp;</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">kuesioner</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">, </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">untuk</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">konsumsi</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">serat</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> dan magnesium </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">dengan</span></span> <span class="s32"><span class="bumpedFont20">metode</span></span><span class="s32"><span class="bumpedFont20"> Form semi </span></span><span class="s32"><span class="bumpedFont20">quantitive</span></span><span class="s32"><span class="bumpedFont20"> &nbsp;food questionnaire</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> (SQ-FFQ). </span></span><span class="s22"><span class="bumpedFont20">Hasil</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">:</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">Berdasarkan</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">hasil</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">analisa</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">bahwa</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">terdapat</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> Sebagian </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">responden</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> &nbsp;</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">penderita</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> diabetes </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">melitus</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> &nbsp;</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">tidak</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">patuh</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">terhadap</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">kepatuhan</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> diet 51 orang (60,7%), Sebagian </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">responden</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> &nbsp;</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">memiliki</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">konsumsi</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">serat</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">kurang</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> 53 orang (63,1%), dan Sebagian </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">responden</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">memiliki</span></span> <span class="s23"><span class="bumpedFont20">konsumsi</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">magnesium </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">kurang</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> 42 </span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20">kurang</span></span><span class="s23"><span class="bumpedFont20"> (50,0%).</span></span> <span class="s24"><span class="bumpedFont20">Kesimpulan</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">:</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">Hasil </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">Penelitian</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">penderita</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20"> diabetes </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">melitus</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20"> Sebagian </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">tidak</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">patuh</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">terhadap</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">kepatuhan</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20"> diet, Sebagian </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">responden</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">kurang</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">konsumsi</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">serat</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20"> dan Sebagian </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">dari</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">responden</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">kurang</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">konsumsi</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20"> magnesium. </span></span></p> <p class="s25"><span class="s24"><span class="bumpedFont20">Kata </span></span><span class="s24"><span class="bumpedFont20">Kunci :</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">Kepatuhan</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20"> Diet, </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">Konsumsi</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont20">serat</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">, </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">Konsumsi</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">Magnesium, Diabetes </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">Melitus</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont20">.</span></span></p> Yerlis Marliani, Okdi Natan, Emy Yuliantini Hak Cipta (c) 2024 SVASTA HARENA RAFFLESIA https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/607 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000