Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2023-06-30. Baca versi terbaru.

PENGARUH LAMA SIMPAN DAN PENAMBAHAN JENIS HATI TERHADAP TOTAL MIKROBA JAMUR PADA BISKUIT MOCAF-GARUT

Penulis

  • Yenni Okfrianti Poltekkes Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33088/shr.v2i1.392

Kata Kunci:

Biskuit,hati ayam, hati sapi, mikroba jamur

Abstrak

Biskuit mocaf-garut dengan subtitusi hati merupakan salah satu alternatif pangan yang tinggi akan zat besi, tetapi biskuit juga merupakan makanan olahan berbahan tepung yang mudah rusak karena mikroba kapang dan khamir yang dapat merugikan manusia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui morfologi mikroba jamur, total mikroba jamur, serta pengaruh lama penyimpanan dan penambahan jenis hati pada biskuit mocaf-garut. Penelitian ini menggunakan metode total plate count angka kapang khamir (AKK) dengan Jenis penelitian eksperimen atau percobaan (experiment reseach), penelitian meliputi 2 tahap yaitu pembuatan dan penyimpanan biskuit mocaf-garut dengan penambahan hati ayam dan hati sapi sert , kemudian biskuit yang telah disimpan diamati total mikroba jamur pada hari ke-0, hari ke-3, hari ke-6, dan hari ke-9 dengan menggunakan perhitungan Angka Kapang Khamir (AKK). Hasil total mikroba jamur yang didapatkan diuji menggunakan SPSS tidak berpengaruh secara signifikan tetapi angka kapang khamir meningkat seiring lamanya penyimpanan.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Versi

Cara Mengutip

Okfrianti, Y. (2023). PENGARUH LAMA SIMPAN DAN PENAMBAHAN JENIS HATI TERHADAP TOTAL MIKROBA JAMUR PADA BISKUIT MOCAF-GARUT. JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA, 2(1). https://doi.org/10.33088/shr.v2i1.392

Terbitan

Bagian

Artikel