DAYA TERIMA ORGANOLEPTIK ROTI TAWAR BERBAHAN DASAR UMBI GARUT DAN AMPAS TAHU
DOI:
https://doi.org/10.33088/shr.v1i1.621Kata Kunci:
Ampas Tahu, Roti Tawar, Umbi GarutAbstrak
Saat memasuki usia sekolah aktifitas fisik anak akan meningkat dan perubahan komposisi tubuh yang pesat, sehingga perlunya asupan gizi seimbang pada anak. Anak sekolah umumnya tidak ingin makan pagi dengan berbagai alasan seperti takut terlambat sampai di sekolah yang menyebabkan turunnya konsentrasi anak saat belajar. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan menyiapkan sarapan pagi yang disukai anak. Roti tawar merupankan makanan yang populer dan disukai oleh anak-anak. Umbi merupakan hasil tanaman lokal di Indonesia yang berpotensi menjadi subtituen terigu terigu dalam pembuatan roti tawar. Guna meningkatkan nilai gizi protein pada roti tawar garut perlu penambahan sumber protein salah satunya ampas tahu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ampas tahu terhadap tingkat kesukaan roti tawar umbi garut dan ampas tahu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tiga formulasi roti tawar garut yaitu penambahan tepung ampas tahu sebanyak 40%; 50%; dan 60%. Selanjutnya produk akan dilakukan uji kadar proksimat, uji daya simpan dan uji organoleptik untuk mengetahui nilai gizi dan tingkat kesukaan. Penambahan tepung ampas tahu mempengaruhi kandungan proksimat pada roti tawar umbi garut dan formulasi yang paling disukai terdapat pada formulasi satu dengan penambahan tepung ampas tahu sebanyak 40%.
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2024-08-26 (2)
- 2024-07-01 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yenni Okfrianti, Kamsiah, Miliza Mayang Sari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.