PENDAMPINGAN POKJAKES LEMPUING INDAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SEKS PADA ANAK DI RW I KELURAHAN LEMPUING WILAYAH PUSKESMAS KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.33088/jpustingkia.v1i2.252Kata Kunci:
Anak, Pelecehan, Pendidikan SeksAbstrak
Abstrak
Kekerasan seksual terhadap anak meningkat dari tahun ketahun. Peningkatan ini terjadi dibanyak negara, termasuk juga di Indonesia. Dari banyak Propinsi di Indonesia, kekerasan seksual menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Banyak anak yang menjadi korbannya, tidak hanya anak perempuan, anak laki- lakipun rawan untuk dijadikan korban kekerasan seksual (Meri Neherta, 2017). Berdasarkan hasil pemaparan dari guru TK IT Al-Pundi pada MMK 2 didapatkan hasil pada tahun 2019 terjadi pelecehan pada anak. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pemberdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat dengan pendekatan keperawatan keluarga melalui pengenalan masalah, memutuskan merawat, merawat, memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan. Rencana pelaksanaan kegiatan dialokasika di RW I Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu. Evaluasi kegiatan dan monitoring dilakukan secara formatif dan sumatif melalui instrument yang telah disiapkan.
Kata Kunci: Anak, Pelecehan, Pendidikan Seks
Abstract
Sexual violence against children is increasing from year to year. This increase occurred in many countries, including Indonesia. From many provinces in Indonesia, sexual violence is a worrying problem. Many children are victims, not only girls, boys are also prone to be victims of sexual violence (Meri Neherta, 2017). Based on the results of the explanation from the Al-Pundi IT Kindergarten teacher at MMK 2, it was found that in 2019 child abuse occurred. This community service activity method uses community empowerment and community participation methods with a family nursing approach through identifying problems, deciding to care for, caring for, modifying the environment and utilizing health facilities. The plan for the implementation of the activities was allocated in RW I, Lemembu Sub-district, Bengkulu City. Evaluation of activities and monitoring are carried out in a formative and summative manner through the instruments that have been prepared.Keywords: School Children, Covid-19, Knowledge, New Normal
Keywords: Children, Harassment, Sex Education
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2022-08-08 (2)
- 2022-07-31 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Erna Febriana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.