GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUD. Dr. M. YUNUS KOTA BENGKULU TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.33088/jp.v3i1.481Keywords:
Penggunaan obat, Jenis obat, Stroke IskemikAbstract
Strokee iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di otak. WHO mendefiniskan stroke merupakan suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak fokal (atau global) dengan gejala - gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada pasien stroke iskemik di RSUD Dr.M.Yunus kota bengkulu tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian non ekperimental dengan analisis deksriptif menggunakan data rekam medik yang dikumpulkan secara retrospektif. Penelitian dilaksanakan di bagian rekam medik RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis obat yang paling banyak di gunakan pada pasien stroke iskemik adalah citicoline dengan persentase sebanyak (15,49%). Golongan farmakologi yang paling banyak digunakan adalah antihipertensi yaitu sebanyak (34,63%). Pada penelitian ini di dapatkan bahwa jenis obat yang paling banyak digunakan adalah citicoline yaitu sebanyak 68 (11,82%). Dan penggunaan golongan obat paling banyak adalah golongan Antihipertensi yaitu sebanyak 72 (100%).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal Pharmacopoeia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.