Uji Efektifivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum) Sebagai Hemostasis Terhadap Luka Potong Pada Mencit Jantan Galur Swiss-Webster

Authors

  • Tria Septiani Putri Program Studi DIII Farmasi, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Heti Rais Khasanah Program Studi DIII Farmasi, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Dira Irnameria Program Studi DIII Farmasi, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Jon Farizal Program Studi DIII Teknik Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Nadia Pudiarifanti Program Studi DIII Farmasi, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33088/jp.v1i2.264

Abstract

Salah satu tanaman yang dapat digunakan dalam pengobatan tradisional adalah daun rambutan (Nephelium lappaceum). Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun rambutan memiliki senyawa berupa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin, dimana flavonoid dan tanin merupakan senyawa utama yang berperan dalam proses hemostasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum). Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperiment laboratorium dengan desain penelitian yaitu Posttest Only Control Group Design. Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan efek yang bermakna pada ekstrak daun rambutan. Dalam hal ini ekstrak daun bandotan memiliki efek yang paling efektif sebagai hemostatis dan berbeda nyata dengan pemberian povidon iodin sebagai pembanding.  Ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 10% , 20% , dan 40% dapat memberikan efek hemostatis pada mencit. Pemberian ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 40 % memberikan efek hemostatis yang efektif dengan waktu perdarahan yang lebih singkat yaitu 154,92 detik, tetapi efeknya belum seoptimal dengan pemberian povidon iodin sebagai pembanding.

Downloads

Published

2022-10-31

How to Cite

Septiani Putri, T., Rais Khasanah, H. ., Irnameria, D., Farizal, J. ., & Pudiarifanti, N. . (2022). Uji Efektifivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum) Sebagai Hemostasis Terhadap Luka Potong Pada Mencit Jantan Galur Swiss-Webster. Jurnal Pharmacopoeia, 1(2), 95–105. https://doi.org/10.33088/jp.v1i2.264