KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH CESAR DI RSUD IBU FATMAWATI SOEKARNO KOTA SURAKARTA TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.33088/jp.v2i1.352Keywords:
antibiotika, bedah cesar, GyssesnsAbstract
Pemberian antibiotik profilaksis disarankan untuk persalinan sectio caesarea karena terbukti efektif menurunkan angka infeksi luka operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji ketepatan dalam pemberian antibiotik profilaksis di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno tahun 2020 menggunakan metode Gyssens. Jenis penelitian ini termasuk deskriptif non eksperimental. Pengambilan data secara retrospektif dengan melihat data rekam medik pasien bedah cesar di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno tahun 2020. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang digunakan untuk mengkaji berupa karakteristik pasien, pola penggunaan antibiotik profilaksis, serta kesesuaian dengan pedoman yang dibandingkan dengan bagan alur Gyssens. Hasil penelitian pada pasien bedah cesar di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno tahun 2020 menunjukkan antibiotik yang paling sering digunakan adalah sefuroksim (92,61%), seftriakson (2,96%), ampicillin+sulbaktam (2,46%), ampicillin (1,48%), sefadroksil (0,49%). Kajian penggunaan antibiotik profilaksis berdasarkan Gyssens diperoleh kategori 0 (74,06%), kategori VI (23,68%), dan kategori IVA (2,26%). Rute pemberian intravena sudah sesuai dengan pedoman (100%). Dosis, interval, durasi antibiotik sudah sesuai yaitu penggunaan dosis 1-2g dengan frekuensi 2x sehari, durasi 1-2 hari (100%). Waktu pemberian ≤30 menit (100%).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pharmacopoeia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.