KORELASI KADAR PROTEIN URIN DENGAN UREUM DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MELAKUKAN HEMODIALISA DI RSHD. HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.33088/flms.v3i2.545Kata Kunci:
GGK , HD, Protein Urin, UreumAbstrak
Pendahuluan: Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, bersifat progresif dan cukup lanjut. Apabila penyakit GGK seseorang telah mencapai stadium berat atau terminal maka terapi yang dapat meningkatkan harapan hidup penderita tersebut adalah hemodialisa. Dengan melakukan pemeriksaan protein urin dan ureum secara rutin, pasien akan mengetahui perkembangan fungsi ginjalnya. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar protein urin dan ureum darah pada pasien GGK yang melakukan hemodialisa di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu.
Tujuan : Untuk menganalisis apakah ada korelasi kadar protein urin dengan kadar ureum dalam darah pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa.
Metode Penelitian : Peneltian ini menggunakan survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 sampel pasien GGK yang melakukan HD. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu, pada tanggal 12 Juli sampai 25 Agustus 2023.
Hasil : uji statistik korelasi dan regresi dari 50 pasien GGK yang melakukan HD di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu yaitu korelasi (R =0,958) dan koefisein derterminasi (R2 =0,915) dengan nilai (pvalue =0,000 < 0,005). Yang artinya menunjukkan ada hubungan yang kuat antara kadar ureum darah dengan protein urin pada pasien GGK yang melakukan HD di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu.
Kesimpulan : Terdapat Korelasi yang signifikan antara kadar protein urin dan ureum darah pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Tahun 2023. Hal ini ditunjukan dari uji korelasi dan regresi dengan nilai (pvalue = 0,000 < 0,005)
Saran : Pasien yang menderita gagal ginjal kronik yang melakukan HD dapat melakukan pemeriksaan ureum darah dan protein urin secara rutin
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.