KADAR NATRIUM (Na) PENDERITA DM TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA TAHUN 2024

Penulis

  • Assyfa Araiza Zakiya Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Putra Adi Irawan Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Sahidan Sahidan Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33088/flms.v4i1.617

Kata Kunci:

Diabetes Mellitus, Elektrolit, Natrium

Abstrak

Permasalahan : Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia. Diabetes melitus tipe II ditandai dengan defisiensi insulin relatif karena disfungsi sel beta pankreas dan resistensi insulin pada organ target, disebabkan karena kelainan dalam sekresi insulin, aksi insulin, atau tidak normal pada keduanya. hiperglikemia dapat menyerap air sebanyak mungkin sehingga  Menyebabkan meningkatnya kehilangan natrium melalui urin, yang disebut diuresis osmotik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar natrium (Na) berdasarkan karakteristik, usia dan jenis kelamin pada penderita DM Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa tahun 2024. Metode : Jenis penelitian yang digunakan metode deskriptif  teknik accidental sampling dengan sampel darah  penderita diabetes  melitus  sebanyak  30  sampel. Hasil : penelitian diperoleh dari kadar Na  pada penderita DM Tipe II hampir seluruh 93,3% responden memiliki kadar Na normal, dan kadar Na rendah yaitu 6,7%. Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan kadar elektrolit Na terhadap penderita DM Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa serta diharapkan agar dapat memperhatikan kesehatan salah satunya memperbaiki gaya hidup dan memperhatikan asupan makanan

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30

Cara Mengutip

Zakiya, A. A., Irawan, P. A. dan Sahidan, S. (2024) “KADAR NATRIUM (Na) PENDERITA DM TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA TAHUN 2024”, Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 4(1), hlm. 19–26. doi: 10.33088/flms.v4i1.617.