Gambaran Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) Pada Pekerja Bangunan Di PT Agung Automall Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Tahun 2020
DOI:
https://doi.org/10.33088/flms.v1i1.147Kata Kunci:
SGPT, Pekerja Bangunan, Aktifitas FisikAbstrak
Latar Belakang : Beban kerja yang berlebihan pada pekerja buruh bangunan, seperti jadwal proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan tentu saja memerlukan jumlah energi yang lebih besar yang dapat menimbulkan kerusakan. SGPT merupakan enzim yang terlibat dalam metabolisme hati, karena hati adalah terlibat dalam jenis aktifitas fisik dibandingkan dengan kegitan lain. Apabila terjadi kerusakan sel, enzim akan banyak keluar ke ruang ekstra sel dan ke dalam aliran darah. Pengukuran konsentrasi enzim didalam darah dengan uji SGPT dapat memberikan informasi penting mengenai tingkat gangguan fungsi hati.
Metode :Jenis penelitian yang digunakan survey deskritif, Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling, jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 32. Semua sampel yang diperiksa dengan menggunakan alat spektofotometer UV-Vis (Yundai)
Hasil :Hasil Analisa Deskriptif didapatkan bahwa sebanyak 28 orang (87,5%) pekerja bangunan memiliki kadar SGPT normal dan sebanyak 4 orang (12,5%) pekerja bangunan memiliki kadar SGPT tidak normal
Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) Pada Pekerja Bangunan Di PT Agung Automall Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dapat disimpulkan bahwa dari 32 pekerja bangunan didapatkan hasil sebanyak 87,5 % pekerja bangunan dengan kadar SGPT normal dan sebagian kecil 12,5% pekerja bangunan dengan kadar SGPT tidak normal.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Heru Laksono
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.