Gambaran Jumlah Eosinofil Pada Pasien Asma Di Rsud Harapan Dan Doa Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.33088/flms.v1i1.170Kata Kunci:
Eosinofil, Pasien Asma.Abstrak
Latar Belakan: Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran pernapasan yang menyebabkan keterbatasan masuknya aliran udara ke paru-paru, dengan gejala pernapasan yang bersifat berulang. Penyakit asma bersifat fluktuatif (hilang timbul) artinya dapat tenang tanpa gejala, tidak mengganggu aktifitas tetapi dapat membuat keadaan menjadi memburuk dengan hanya gejala ringan sampai berat bahkan dapat menimbulkan kematian. Tujuan: Untuk diketahui gambaran jumlah eosinofil pada pasien asma, berdasarkan umur, jenis kelamin, dan lama sakit di RSUD Harapan Dan Doa Kota bengkulu. Metode: Penelitian ini menunakan metode deskriptif, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien asma di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu dengan total populasi pasien asma sebanyak 85 pasyen sampel yang di ambil sebanyak 22 pasien dengan menggunakan metode random sampling. Pemeriksaan eosinofil pada penelitian ini menunakan apusan darah tepi dan diwarnai menggunakan giemsa dengan perbandinan 1:9. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan jumlah sel eosinofil pasien normal sebanyak 7 pasien (31,8%)atau sebagian kecil dari total sampel, dan tidak tidak normal (>3%) sebanyak 15 pasien (68,2%) atau setengah dari total sampel penelitian.
Kesimpulan: Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu menunjukkan gambaran jumlah eosinofil hampir seluruhnya menalami peninkatan jumlah eosinofil pada pasien asma. Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan analisa lebih spesifik lagi dari tiap sel yang mengalami peningkatan dan memahami pentingnya mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan kenaikan jumlah eosinofil dalam tubuh.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Guntur Baruara
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.