UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI N-HEKSAN BUAH KETUMBAR (Coriandrum sativum linn) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach)
DOI:
https://doi.org/10.33088/jp.v2i2.470Abstract
Ketumbar (Coriandrum sativum Linn) merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang biasa digunakan untuk pengobatan. Beberapa manfaat dari buah ketumbar yang digunakan oleh masyarakat secara tradisional yaitu radang lambung, campak, masuk angina, influenza, tekanan darah tinggi dan antikanker. Hasil skrinning fitokimia buah ketumbar menunjukkan adanya senyawa steroid, fenolik dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi n-heksan buah ketumbar terhadap larva udang (Artemia salina Leach) dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Penelitian ini menggunakan buah ketumbar sebanyak 500gram kemudian diekstraksi secara maserasi dengan metanol, didapatkan ekstrak kental seberat 10,130 gram. Selanjutnya dilakukan fraksinasi menggunakan n-heksan, didapatkan ekstrak kental seberat 1,097 gram. Penelitian ini menggunakan 3 konsentrasi yaitu 10.000 ppm, 1.000 ppm dan 100 ppm. Berdasarkan hasil uji aktivitas sitotoksik fraksi n-heksan buah ketumbar didapatkan LC50 sebesar 741,31 ppm dan disimpulkan bahwa fraksi n-heksan bersifat aktif sitotoksik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal Pharmacopoeia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.