Uji Kandungan Timbal (Pb) Pada Jajanan Bakso Tusuk Di Sekitar Aur Kuning Secara Spektrofotometri Serapan Atom
DOI:
https://doi.org/10.33088/jp.v1i2.220Abstract
Kota Bukittinggi memiliki lalu lintas yang sangat padat karena berdekatan dengan tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Lalu lintas yang padat tersebut meningkatkan resiko makanan yang dijual ditepi jalan terkontaminasi asap kendaraan. Salah satu logam berat yang terkandung pada asap kendaraan adalah timbal yang dapat berbahaya bagi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah kandungan timbal pada bakso tusuk yang dijual disekitar daerah Aur Kuning. Metoda penelitian ini menggunakan metoda acak sampling dimana sampel diambil sebanyak 5 dari 10 penjual bakso yang ada di sekitar Aur Kuning. Sampel kemudian diujikan secara Spektrofotometer Serapan Atom di Balai Riset Standarisasi Industri Padang. Hasil pemeriksaan didapatkan data bahwa kandungan timbal pada bakso tusuk dari kelima sampel tersebut adalah sampel 2 (0,1741 mg/kg), sampel 3 (0,1288 mg/kg), sampel 4 (0,1815 mg/kg), sampel 5 (0,7651 mg/kg) dan sampel 7 ( 0,1633 mg/kg). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bakso tusuk yang dijual disekitar Aur Kuning tergolong aman untuk dikonsumsi karena masih berada di bawah batas ketetapan SNI 7387-2009 untuk Bakso (daging dan hasil olahannya) dimana 1,0 mg/kg).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Journal Pharmacopoeia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.