EFEKTIVITAS PIJAT PERINEUM DAN SENAM HAMIL TERHADAP KEJADIAN RUPTUR PERINEUM
DOI:
https://doi.org/10.33088/jptk.v7i1.124Kata Kunci:
Senam Hamil, Ruptur Perineum, Pijat PerineumAbstrak
Robekan perineum merupakan suatu hal yang sering terjadi oleh setiap ibu bersalin dengan melakukan senam hamil dan pijat perineum selama hamil akan menjaga kekuatan panggul sekaligus menjaga kelenturan otot-otot perineum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas pijat perinium dan senam hamil terhadap kejadian ruptur perinium di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Curup Tahun 2017. Penelitian menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan post test only group design dan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling, jumlah sampel didapatkan 20 responden yang terdiri dari 10 kelompok intervensi pijat perinium dan 10 kelompok intervensi senam hamil. Penelitian ini dilakukan di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Curup pada bulan Desember 2017-Februari 2018. Analisis perbedaan efektifitas menggunakan Independent Sample t-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata respon kejadian ruptur perinuum pada kelompok intervensi pijat perinium adalah 0,700. Sedangkan rata-rata kejadian ruptur pada kelompok intervensi senam hamil adalah 1,500. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada perbedaan efektifitas pijat perinium dengan senam hamil terhadap kejadian perinium sebesar (p=0,046), dapat disimpulkan pijat perineum lebih efektif dalam menurunkan kejadian ruptur perinium daripada intervensi senam hamil.Diharapkan bagi Puskesmas khususnya bidan dalam memberikan pelayanan pada ibu hamil perlu mensosialisasikan manfaat dan cara pijat perineum dan senam hamil yang dimulai sejak kehamilan 35 minggu sampai menjelang persalinan.