Identifikasi Bakteri Staphylococcus aureus Pada Keyboard Komputer di SMK N 1 Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.33088/flms.v1i1.144Kata Kunci:
Keyboard, komputer, Staphylococcus aureusAbstrak
Latar Belakang : Keyboard komputer digunakan untuk memasukkan data-data atau mengoperasikan program yang ada didalam komputer. Keyboard komputer yang tidak dibersihkan akan banyak mengandung bakteri. Saat digunakan keyboard komputer bersentuhan langsung dengan kulit tangan pengguna sehingga bakteri yang ada di keyboard komputer akan mudah berpindah ke tangan lalu ke mulut, hidung, dan area muka lainnya. Salah satu penyebab infekai adalah organisme mikroskopis patogen, khususnya Staphylococcus aureus yang dapat ditemukan di keyboard komputer. Staphylococcus aureus dapat menyebabkan kontaminasi kulit, penyakit mata, penyakit saluran kemih, meningitis, dan endokarditis. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya bakteri Staphylococcus aureus pada keyboard komputer di SMK N 01 Kota Bengkulu Tahun 2021.
Metode : Desain penelitian ini yaitu survei deskriptif. Sampel berupa swab keyboard komputer di SMK N 01 Kota Bengkulu dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu 30 sampel swab keyboard komputer.
Hasil : Hasil pengamatan secara makroskopis pada media Manitol Salt Agar (MSA) dengan koloni yang terpisah berbentuk bulat, cembung, pinggiran rata, halus, menonjol dan berkilau koloni berwarna kuning dan memiliki zona berwarna kuning di sekeliling pertumbuhannya. Hasil pada pengamatan secara mikroskopis dengan pewarnaan gram yaitu didapatkan hasil berwarna ungu, coccus, ukuran kecil seperti buah anggur dengan gram positif, pada uji katalase dan uji koagulase menunjukkan hasil positif. Diketahui bahwa dari 30 sampel yang diperiksa didapatkan ada 16 (53%) sebagian besar sampel yang ditemukan terkontaminasi oleh bakteri Staphylococcus aureus dan 14 (47%) hampir sebagian negatif Staphylococcus aureus.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30 sampel keyboard komputer di SMK N 01 Kota Bengkulu, maka dapat disimpulkan bahwa ditemukan sebagian besar sampel terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus.
Saran : Untuk Masyarakat agar selalu menjaga kebersihan komputer, dan selalu mencuci tangan sebelum ataupun sesudah menggunakan komputer.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jon Farizal
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.