GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETUGAS STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU)

Penulis

  • Jon Farizal
  • Devita Triasih Manullang Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Putra Adi Irawan Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33088/flms.v2i1.230

Kata Kunci:

Anemia, Hemoglobin, gas station attendant, Lead

Abstrak

Latar Belakang: Pencemaran udara dapat mengakibatkan polusi udara meningkat yang sebagian besar mengandung zat-zat kimia seperti timbal. Tempat SPBU merupakan salah satu sumber paparan timbal, yang jika masuk ke dalam darah akan menghambat pembentukan atau sintesis heme. Sehingga akan mengurangi produksi hemoglobin darah yang berakibat munculnya gangguan kesehatan tubuh seperti anemia.

Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada Petugas SPBU Kecamatan Selebar Provinsi Bengkulu tahun 2020.

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei deskriptif dengan sampel sebanyak 24 orang dengan menggunakan metode total sampling. Sampel diukur dengan alat eassytouch GCHb.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kadar hemoglobin petugas SPBU diketahui Kadar Hb laki-laki normal (50%) dan tidak normal (29,3%), kadar Hb perempuan normal (8,2%) dan tidak normal (12,5%). Kemudian berdasarkan umur 21-33 tahun kadar Hb normal (29,3%) dan tidak normal (17,6%), umur 35-47 tahun kadar Hb normal (29,3%) dan tidak normal (25%). Berdasarkan masa kerja kadar Hb yang bekerja < 10 tahun normal (36,5%) dan tidak normal (17,6%), kadar Hb yang bekerja > 10 tahun normal (20,9%) dan tidak normal (25%).

Kesimpulan: Kadar hemoglobin pada petugas SPBU di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sebagian besar responden normal dan hampir sebagian responden tidak normal.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-27

Cara Mengutip

Farizal, J., Triasih Manullang, D. dan Adi Irawan, P. (2022) “GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETUGAS STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU)”, Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 2(1), hlm. 44–51. doi: 10.33088/flms.v2i1.230.