EDUKASI MENSTRUASI MELALUI WHATSAPP DAN SELF CARE DISMENORE PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.33088/jptk.v7i1.123Kata Kunci:
Edukasi, Dismenore,WhatsApp, self care, Edukasi, Dismenore, WhatsApp, Self careAbstrak
Dismenore yang tidak ditangani mengakibatkan gangguan saat aktifitas sehari-hari, retrograd menstruasi, infertilitas (kemandulan), kehamilan ektopik tidak terdeteksi, dan infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi menstruasi melalui whatsapp terhadap self care dismenore pada remaja SMA Kota Bengkulu.Desain penelitian quasi eksperimental dengan pre-test and post-test with control group design. Jumlah sampel 70 orang terdiri dari 35 kelompok kontrol dan 35 kelompok intervensi. Teknik sampling adalah simple random sampling. Pengukuran self care dismenore menggunakan ADSCS yang terdiri dari 35 pertanyaan, Analisis menggunakan Mann-Whitney pada α < 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata self care dismenore pada kelompok kontrol sebelum di berikan edukasi WhatsApp 131,17 dan pada kelompok intervensi 133,71. Setelah dilakukan edukasi WhatsApp pada kelompok kontrol rata- rata self care dismenore 134,57 dan pada kelompok intervensi 150,09 (p=0.000).WhatsApp dapat digunakan sebagai salah satu media edukasi tentang self care dismenore. Edukasi melalui WhatsApp dapat meningkatkan self care dismenore. Sekolah sebaiknya memanfaatkan media social WhatsApp dalam proses pemberian informasi kesehatan dan membuat learning grup diskusi tentang praktek self care dismenore.