PEKERJAAN BERHUBUNGAN DENGAN EMISIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBATAN KECIL KOTA BENGKULU

Authors

  • Meilanti mahasiswi
  • Afrina Mizawati Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Nispi Yulyana Poltekkes Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33088/jbj.v1i1.277

Abstract

Faktor yang dapat menyebabkan masalah pada tingkat keparahan pasien emesis gravidarum antara lain faktor predisposisi yaitu paritas, usia ibu, mola hidatidosa kehamilan ganda; faktor organik yaitu alergi, perubahan metabolik akibat hamil dan resistensi ibu menurun; faktor psikologi yaitu rumah tangga retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan (Maryunani, 2016). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Menurut (Notoatmodjo, 2018), survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach).Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 55 orang responden hamil berada pada usia tidak beresiko dan sebanyak 5 orang responden ibu hamil berada pada usia hamil dengan resiko tinggi. Pada tabel distribusi frekuensi pekerjaan diatas didapatkan informasi bahwa sebanyak 19 orang tidak bekerja sedangkan 41 orang bekerja, dan didapatkan informasi bahwa sebanyak 31 orang dengan status kehamilan primigravida sedangkan 29 orang dengan status paritas multigravida. Hasil penelitian ini dimanfaatkan pihak puskesmas dan praktik klinik bidan dalam pencegahan dan penanggulangan terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.

Published

2023-04-30

How to Cite

Meilanti, Mizawati, A. ., & Yulyana, N. . (2023). PEKERJAAN BERHUBUNGAN DENGAN EMISIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBATAN KECIL KOTA BENGKULU. Jurnal Besurek JIDAN, 2(1), 14–20. https://doi.org/10.33088/jbj.v1i1.277