PENGARUH PEMBERIAN DAUN UBI JALAR UNGU TERHADAP KECUKUPAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PMB KOTA BENGKULU
PENGARUH PEMBERIAN DAUN UBI JALAR UNGU TERHADAP KECUKUPAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PMB KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.33088/jbj.v2i2.274Abstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan paling cocok bagi bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Menurut pusat data dan Informasi kementrian kesehatan 2017, pemberian ASI ekslusif di indonesia hanya 35%. Angka tersebut masih jauh dibawah rekomendasi WHO (Badan Kesehatan Dunia) sebesar 50% Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ibu merasa air susunya tidak cukup dan tidak keluar pada hari-hari pertama kelahiran bayi Upaya yang dilakukan untuk memperlancar pengeluaran ASI dapat dilakukan dengan cara makan makanan yang bergizi seperti Daun katuk dan daun ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan metode rancangan penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan rancangan penelitian two grup only post test Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum hari kedua yang menyusui di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan dari data sekunder yang didapatkan melalui catatan yang diperoleh di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu , sedangkan data primer yang didapatkan dari catatan hasil observasi. Rata-rata produksi ASI setelah pemberian intervensi pada kelompok daun ubi jalar ungu dengan nilai mean 3,82 dan standar deviasi 0,393. Sedangakn pada kelompok daun katuk dengan mean 3,29 dan standar deviasi 0,686. Ada perbedaan konsumsi daun ubi jalar ungu dan daun katuk terhadap kecukupan produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas jembatan kecil kota Bengkulu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 UchiKarlina, Sri Yanniarti, Rialike Burhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.