PENGARUH METODE PEMICUAN STBM TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT DALAM BABS
DOI:
https://doi.org/10.33088/jspi.3.1.23-31Keywords:
BABS, Pemicuan STBMAbstract
Abstrak : Pada Tahun 2015 dari 3.723 penduduk yang ada di Tanjung Agung, angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sebesar 960 penduduk (25,78%). Pada tahun 2016 dari 3.757 penduduk yang ada, angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sebesar 995 penduduk (26.48%) dan pada tahun 2017 dari 3.786 penduduk yang ada, angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sebesar 1.017 penduduk (26.86%) yang terdiri dari 68 Kepala Keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dalam buang air besar sembarangan (BABS). Hasil penelitian Ada pengaruh pemicuan STBM terhadap pengetahuan,sikap dan tindakan masyarakat di Desa Tanjung Agung Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Pada Tahun 2019
Abstract: In 2015, out of 3,723 residents in Tanjung Agung, the number of open defecation was 960 residents (25.78%). In 2016, out of 3,757 people, the open defecation rate was 995 people (26.48%) and in 2017, out of 3,786 people, the open defecation rate was 1,017 people (26.86%) that was consisted of 68 heads of families. The aim of this research was to determine the effect of the community-based total sanitation triggering method on changes in knowledge, attitudes and community actions in open defecation. The results of this research founded that there was an effect of the triggering of open defecation rate on the knowledge, attitudes and actions of the community in Tanjung Agung Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency in 2019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Poltekkes Kemenkes Bengkulu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.