FAKTOR DOMINAN DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN ANAK DI BAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
DOI:
https://doi.org/10.33088/jurnalprosehatkuu.v2i2.408Kata Kunci:
Baduta, Kunjungan, PosyanduAbstrak
Posyandu selaku fasilitas guna pemantauan tumbuh kembang baduta serta pelayanan gizi masih belum dimanfaatkan secara maksimal, Data Profil Kesehatan Kota Jambi Pada Puskesmas Paal Merah I Tahun 2021 (27,78%) hal ini menunjukkan bahwa angka kunjungan masih jauh dari Target Nasional 87%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik ibu baduta (pendidikan dan pekerjaan) pada ibu baduta di wilayah kerja puskesmas Paal Merah I. Desain penelitian adalah kuantitatif analitik cross-sectional. Sampel berjumlah 86 sampel Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan, dan pekerjaan sedangkan variabel terikat adalah kunjungan posyandu. Data diperoleh dengan pengisian kusioner oleh responden. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat (Chi-Square). Hasil penelitian ditemukan bahwa ibu baduta yang memiliki pendidikan rendah (52,3%),lalu ibu baduta yang tidak memiliki pekerjaan sebesar (90,7%), serta ibu baduta yang melakukan kunjungan posyandu dengan baik (53,5%), terdapat faktor yang berhubungan dengan kunjungan posyandu adalah pendidikan (P= 0,003),serta pekerjaan (P=0,023) dengan kunjungan posyandu. Ada hubungan antara pendidikan, dan pekerjaan dengan kunjungan posyandu pada ibu baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Merah I Kota Jambi.