KINERJA KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINGKAR BARAT
DOI:
https://doi.org/10.33088/jptk.v7i1.129Kata Kunci:
Umur, pendidikan, pengetahuan, motivasi, frekuensi pelatihan, kinerja, kader, posyanduAbstrak
Tingkat keaktifan posyandu sangat bergantung pada kinerja kader dalam pelaksanaan kegiatan rutin posyandu. Tahun 2015-2016 Puskesmas Lingkar Barat merupakan wilayah kerja dengan cakupan kunjungan dan penimbangan balita terendah di Kota Bengkulu sebesar 80,8% ditahun 2015 dan 74,1% ditahun 2016. Hal ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur peran serta masyarakat dan aktivitas kader dalam menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan posyandu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kinerja kader di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi sebanyak 55 kader. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dan uji Regresi Logistic. Hasil penelitian analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara umur (ρ=0,677) dengan kinerja kader, dan ada hubungan antara pendidikan (ρ=0,001), pengetahuan (ρ=0,000), motivasi (ρ=0,004), dan frekuensi pelatihan (ρ=0,004) dengan kinerja kader. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel pengetahuan dengan nilai ρ=0,001 dan exp (B)=14,705, dan variabel frekuensi pelatihan dengan nilai ρ=0,014 dan exp (B)=6,560. Diharapkan pihak puskesmas meningkatkan upaya dalam pembinaan terhadap kader, terutama dari segi pengetahuan