Uji Cemaran Bakteri Coliform pada saus sambal jajanan Bakso Tusuk Sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta

Penulis

  • Yuliana Prasetyaningsih D3 Teknologi Laboratorium Medis, Stikes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Fitri Nadifah D3 Teknologi Laboratorium Medis, Stikes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Wina Marthaning Tyas D3 Teknologi Laboratorium Medis, Stikes Guna Bangsa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33088/flms.v1i1.185

Abstrak

Saus sambal sering disajikan sebagai pelengkap berbagai macam makanan lainnya, contohnya jajanan bakso tusuk yang sering dikonsumsi oleh anak sekolah maupun orang dewasa. Coliform merupakan golongan bakteri yang hidup di saluran pencernaan manusia dan hewan. Adanya bakteri coliform di dalam makanan atau minuman menunjukkan kemungkinan adanya mikroorganisme yang bersifat enteropatogenik dan/atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri coliform dan jumlah bakteri coliform pada saus sambal jajanan bakso tusuk sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta dan untuk mengetahui mutu saus sambal jajanan bakso tusuk sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta berdasarkan standar SNI 7388:2009. Jenis Penelitian observasi yang bersifat deskriptif  bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri coliform dan mutu bakteri coliform pada saus sambal jajanan bakso tusuk sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 9 sampel ada bakteri coliform pada sampel pedagang 5 (4 APM/gr), pedagang 8 (2 APM/gr),  pedagang 9 (5 APM/gr) dan tidak ada bakteri coliform pada sampel pada pedagang 1 (0 APM/gr), pedagang 2 (0 APM/gr), pedagang 3 (0 APM/gr), pedagang 4 (0 APM/gr). Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa 100% saus sambal yang digunakan oleh pedagang bakso tusuk di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta memenuhi SNI 7388:2009

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-27

Cara Mengutip

Prasetyaningsih, Y., Nadifah, F. dan Marthaning Tyas, W. . (2021) “Uji Cemaran Bakteri Coliform pada saus sambal jajanan Bakso Tusuk Sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta”, Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 1(1), hlm. 49–64. doi: 10.33088/flms.v1i1.185.