SVASTA HARENA RAFFLESIA https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta <p>Jurnal Svasta Harena Rafflesia (SHR) merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan, yang terkait aspek gizi klinik, gizi masyarakat, gizi institusi dan gizi pangan. Jurnal Svasta Harena Rafflesia (SHR) diterbitkan enam bulan sekali (Juni dan Desember). Jurnal SHR diterbitkan oleh Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Oleh karena itu, SHR juga terus mengundang para penulis untuk menyumbangkan artikel, terutama yang merupakan hasil-hasil penelitian kontemporer di bidang gizi dan kesehatan.</p> <p>e ISSN : 2962-2603</p> Poltekkes Kemenkes Bengkulu id-ID SVASTA HARENA RAFFLESIA 2962-2603 GAMBARAN ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, NATRIUM, KALIUM DAN STATUS GIZI GAGAL GINJAL KRONIK PASIEN RAWAT INAP DI RSUP DR. MOHAMMAD HOSEIN https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/400 <p>Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang disebabkan karena kerusakan fungsi ginjal secara terus menerus dan tidak dapat diubah, sehingga tubuh tidak mampu mempertahankan metabolisme tubuh terutama menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit yang akhirnya pasien mengalami uremia. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran asupan energi, zat gizi makro, natrium, kalium dan status gizi pada penderita ginjal kronik yang menjalani rawat inap di RSUP Dr. Mohammad Hosein. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian <em>cross sectiona</em>l dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu 28 responden dengan 10% menjadi 30 responden. Dat prImer diambil dengan cara recall dan wawancara serta data sekunder diambil dari profil RSMH Dr. Mohammad Hosein. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukkan bahwa Sebagian besar asupan energi kurang 93,3%, asupan protein kurang 93,3%, asupan lemak kurang 76.6%, asupan karbohidrat kurang 93.3%, asupan natrium kurang 100%, asupan kalium baik 73.3%. Hasil bivariat menunjukkan Sebagian besar asupan energi kurang terhadap status gizi normal (92.85%), asupan protein kurang terhadap status gizi normal (92.85%), asupan lemak kurang terhadap status gizi normal (95.65%%), asupan karbohidrat kurang terhadap status gizi normal (92.85%), asupan natrium kurang terhadap status gizi normal (93.33%), asupan kalium baik terhadap status gizi normal (95.45%%). Disarankan bagi pasien memperhatikan asupan energi, zat gizi makro, natrium agar menjadi baik.</p> Dwi Oktaveriana afriyana Hak Cipta (c) 2023 SVASTA HARENA RAFFLESIA 2023-12-31 2023-12-31 2 2 10.33088/shr.v2i2.400 - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN IMPLEMENTASI CARA PENGOLAHAN PANGAN YANG BAIK (CPPB) DI INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN KOTA BENGKULU TAHUN 2023 https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/499 <p>Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, yang juga merupakan hak dasar setiap manusia. Hak dasar ini dijamin dalam Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 yang pada intinya mengatakan bahwa kebutuhan dasar rakyat dijamin, “warga di setiap negara mempunyai hak yang sama untuk hidup yang layak sebagai manusia”. Makan-makanan yang benar dan aman untuk dikonsumsi. Perlindungan warga terhadap peredaran pangan yang tidak layak merupakan jaminan yang harus diperoleh setiap konsumen. Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross sectional, yang hasilnya akan memberikan hubungan tingkat pengetahuan dengan implementasi cara pengolahan pangan yang baik (CPPB) di industri rumah tangga pangan kota Bengkulu tahun 2023. Hasil analisis statistik dengan uji Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan implementasi cara pengolahan pangan yang baik di industri rumah tangga pangan Kota Bengkulu tahun 2023 dilihat dari niai (P Value 0,004 &lt; 0,05). Diharapkan agar lebih memperhatikan tentang bagaimana cara pengolahan pangan yang baik dan dapat meningkatkan pengetahuan tentang CPPB agar dapat meingkatkan mutu/kualitas produksi bahan pangan kedepannya.</p> Mycel Trio Rivaldi Yenni Okfrianti Hak Cipta (c) 2023 SVASTA HARENA RAFFLESIA 2023-12-31 2023-12-31 2 2 10.33088/shr.v2i2.499 Gambaran Pola Konsumsi Protein Pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu Tahun 2023 (Studi Kasus) https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/412 <p>Protein di dalam tubuh manusia menjadi salah satu sumber utama energi. Protein sendiri mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam kejadian kekurangan energi kronis (KEK), pada ibu hamil konsumsi protein&nbsp; sangat penting dan harus terpenuhi selama masa kehamilan untuk perkembangan janin, berkenaan dengan fungsi protein di dalam tubuh sebagai zat pembangun. Protein membangun sel jaringan serta meningkatkan imun tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola konsumsi protein pada ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu.</p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Desain studi observasional dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan pola konsumsi protein hewani pada ibu hamil KEK yang memiliki skor tertinggi dikelompok unggas yaitu Telur ayam 10,26, dikelompok ternak besar dan ternak kecil yaitu daging kerbau 1,053, dikelompok ikan air tawar yaitu ikan nila 5,26, dikelompok ikan air laut dan seafood yaitu ikan dencis 6,58, dikelompok makanan olahan yaitu susu 7,63 dan dikelompok pola konsumsi protein nabati yaitu tahu dengan skor 11,84. Dapat disimpulkan gambaran pola konsumsi protein hewani dan pola konsumsi protein nabati ibu hamil KEK masih kurang.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: <em>Pola Konsumsi, Protein, Ibu Hamil, KEK.</em></p> Anggela Hak Cipta (c) 2023 SVASTA HARENA RAFFLESIA 2023-12-31 2023-12-31 2 2 10.33088/shr.v2i2.412 GAMBARAN KEBIASAAN MEMBACA LABEL PANGAN BERDASARKAN STATUS GIZI MAHASISWA GIZI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU TAHUN 2023 https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/450 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Label gizi merupakan informasi&nbsp; yang ditujukan kepada&nbsp; masyarakat untuk&nbsp; memberikan&nbsp; informasi terkait&nbsp; manfaat&nbsp; dan&nbsp; kandungan gizi makanan dalam kemasan tersebut. Membaca label gizi makanan kemasan bertujuan untuk melindungi konsumen dari konsumsi makanan yang tidak&nbsp; aman, selain itu konsumen dapat mengetahui kebenaran informasi produk terutama produk yang memiliki klaim terkait gizi dan kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebiasaan membaca label pangan berdasarkan status gizi mahasiswa gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2023 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian <em>cross sectional</em>, sampel penelitian ini adalah mahasiswa jurusan gizi poltekkes kemenkes bengkulu sebanyak 83 responden. Kebiasaan membaca label menggunakan metode skala kuesioner dan status gizi menggunakan timbangan injak dan microtoise. Penelitian&nbsp; Ini dilakukkan pada bulan Mei 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan perolehan dari data kuesioner 83 responden&nbsp; dilihat dari karakteristik umur dan jenis kelamin , kebiasaan membaca label dan status gizi serta kebiasaan berdasarkan status gizi yang menunjukan hasil bahwa rata-rata berusia 19 tahun dan mayoritas berjenis kelamin perempuan. Kebiasaan&nbsp; dalam membaca label pangan rata-rata mahasiwa kurang baik dan sebagian status gizi&nbsp; mahasiswa jurusan gizi memiliki status gizi normal dan sebagian kecil status gizi kurus. Kebiasaan mahasiswa membaca label pangan berdasarkan status gizi yaitu remaja yang berstatus gizi gemuk pola konsumsinya lebih banyak yang tidak baik. &nbsp;Karakteristik mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu menunjukkan berusia rata-rata 19 tahun dan mayoritas berjenis kelamin perempuan. Hampir sebagian besar mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenekes Bengkulu mempunyai kebiasaan membaca label pangan dengan kategori kurang baik.Sebagian mahasiswa jurusan gizi memiliki status gizi normal dan sebagian kecil mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenekes Bengkulu&nbsp; memiliki status gizi kurus.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Label Pangan, Status Gizi</p> treza Juniasari Hak Cipta (c) 2023 SVASTA HARENA RAFFLESIA 2023-12-31 2023-12-31 2 2 10.33088/shr.v2i2.450 GAMBARAN POLA KONSUMSI LEMAK DAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 10 KOTA BENGKULU TAHUN 2023 https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/svasta/article/view/451 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Remaja putri adalah penduduk dengan rentan usia 10-19 tahun yang merupakan tahap peralihan dari anak-anak menuju dewasa, pada masa peralihan tersebut menyebabkan perubahan hormonal dalam mempercepat&nbsp; pertumbuhan. Pada usia ini status gizi remaja harus diperhatikan&nbsp; karena masalah gizi pada remaja dapat mempengaruhi kemampuan&nbsp; kognitif dan produktivitas. Dampak masalah gizi tergantung pada status gizi yaitu status gizi kurang berisiko terhadap penyakit infeksi, penurunan&nbsp; imunitas dan penurunan&nbsp; konsentrasi belajar. Sedangkan status gizi lebih dan obesitas berisiko mengalami berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hipertensi dan diabetes melitus. Tujuan penelitian adalah Diketahui gambaran pola konsumsi lemak dan status gizi pada remaja putri di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu.&nbsp; Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini berupa teknik <em>simple random sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian pola konsumsi sumber lemak kategori tidak baik (48.4%), sebagian besar kategori baik (51.6%), sebagian besar pola konsumsi olahan lemak kategori baik (51.6%), hampir sebagian kategori tidak baik (48.4%). Sedangkan status gizi berdasarkan IMT/U sebagian besar kategori gizi kurang (60.4), hampir sebagian kategori normal (30.6 %) dan berdasarkan lingkar lengan atas (LILA) sebagian besar beresiko KEK (67.7%), hampir sebagian tidak beresiko KEK (32.3 %). Pola konsumsi lemak menunjukkan sebagian besar kategori tidak baik, Status gizi berdasarkan IMT/U sebagian besar gizi kurang, dan berdasarkan LILA sebagian besar beresiko KEK.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata </strong><strong>K</strong><strong>unci</strong> <strong>: </strong>pola konsumsi lemak dan status gizi remaja putri.</p> <p>&nbsp;</p> Velya Inka Sulistian Hak Cipta (c) 2023 SVASTA HARENA RAFFLESIA 2023-12-31 2023-12-31 2 2 10.33088/shr.v2i2.451