https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/issue/feed Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science 2024-01-03T04:54:52+00:00 Putri Widelia Welkriana, M.Sc. putriwidelia6@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Jurnal FLMS</strong> merupakan jurnal yang memuat naskah hasil penelitian kesehatan dan biomedis khususnya bidang Teknologi Laboratorium Medis yang diterbitkan secara berkala 2 kali setahun. Jurnal ini disusun dengan maksud sebagai wadah publikasi ilmiah sehingga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi penelitian dibidang Biomedis dan Kesehatan.</p> https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/article/view/545 KORELASI KADAR PROTEIN URIN DENGAN UREUM DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MELAKUKAN HEMODIALISA DI RSHD. HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2023 2023-12-16T05:22:55+00:00 Devi Cynthia Dewi devicynthia01@gmail.com <p><strong>Pendahuluan: </strong>Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, bersifat progresif dan cukup lanjut. Apabila penyakit GGK seseorang telah mencapai stadium berat atau terminal maka terapi yang dapat meningkatkan harapan hidup penderita tersebut adalah hemodialisa. Dengan melakukan pemeriksaan protein urin dan ureum secara rutin, pasien akan mengetahui perkembangan fungsi ginjalnya. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi&nbsp; kadar protein urin dan ureum darah pada pasien GGK yang melakukan hemodialisa di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu.</p> <p><strong>Tujuan : </strong>Untuk menganalisis apakah ada korelasi kadar protein urin dengan kadar ureum dalam darah pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa.</p> <p><strong>Metode Penelitian : </strong>Peneltian ini menggunakan <em>survei analitik</em> dengan desain penelitian <em>cross sectional</em>. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling.</em> Sampel dalam penelitian ini adalah 56 sampel pasien GGK yang melakukan HD. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu, pada tanggal 12 Juli sampai 25 Agustus 2023<em>.</em></p> <p><strong>Hasil : </strong>uji statistik korelasi dan regresi dari 50 pasien GGK yang melakukan HD di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu yaitu korelasi (R =0,958) dan koefisein derterminasi (R<sup>2 </sup>=0,915) dengan nilai (pvalue =0,000 &lt; 0,005). Yang artinya menunjukkan ada hubungan yang kuat antara kadar ureum darah dengan protein urin pada pasien GGK yang melakukan HD di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu.</p> <p><strong>Kesimpulan :</strong> Terdapat Korelasi yang signifikan antara kadar &nbsp;protein urin dan ureum darah pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Tahun 2023. Hal ini ditunjukan dari uji korelasi dan regresi dengan nilai (pvalue = 0,000 &lt; 0,005)</p> <p><strong>Saran : </strong>Pasien yang menderita gagal ginjal kronik yang melakukan HD dapat melakukan pemeriksaan ureum darah dan protein urin secara rutin</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/article/view/561 UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKOENZIM LIMBAH KULIT NANAS (Ananas comosus L) DAN JERUK BERASTAGI (Citrus X sinensis L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus 2023-12-30T03:13:44+00:00 Rizki El Mubarokah elmubarokah19@gmail.com Halimatussa'diah Firman halima010472@gmail.com <p>Masalah global yang sedang dihadapi pada negara berkembang maupun negara maju, salah satunya adalah efek samping antibiotik, oleh karena itu dibutuhkan beberapa tindakan untuk mengurangi masalah ini. Penyebab infeksi masih merupakan masalah kesehatan dunia, terutama negara berkembang. Salah satu penyebab infeksi yaitu bakteri <em>Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus </em>bisa menyebabkan keracunan makanan <em>staphylococcus</em>, bakterimia, endokardititis, osteomeilitis hematogen akut, pneumonia, meningitis, abses yang dapat menyebar keseluruh tubuh. <em>Staphylococcus aureus </em>telah mengalami resistensi terhadap antibiotik. Maka alternatif yang dilakukan adalah dengan cara menggunakan bahan yang berasal dari alam yaitu dengan memanfaatkan produk kulit nanas dan jeruk menjadi ekoenzim. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekoenzim limbah kulit nanas (<em>Ananas comasus </em>L.) dan jeruk berastagi (<em>Citrus X Sinensis </em>L) terhadap bakteri <em>Staphycoccus aureus</em>.<strong>Metode:</strong>Penelitian ini merupakan penelitian <em>Study Deskriptif </em>dengan 6 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali dengan variasi kosentrasi 60%, 55%, 50 % dan 45% dengan Ciprolaxacin sebagai kontrol positif serta aquades sebagai kontrol negatif. Analisa data dengan menggunakan analisa data dengan melihat rata-rata sensitivitas.<strong>Hasil: </strong>Rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 60% sebesar 13.1 mm, konsentrasi 55% sebesar 7.9 mm, konsentrasi 50% sebesar 3,75 mm dan pada konsentrasi 25% sebesar 3.35%. Hasilnya diketahui bahwa ekoenzim limbah kulit nanas (<em>Ananas comasus </em>L.) dan jeruk berastagi ( <em>Citrus X Sinensis </em>L) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan <em>Staphylococcus aureus </em>terlihat dengan adanya zona bening yang dibentuk disekitar cakram. Pada penelitian uji aktivitas antibakteri ekoenzim limbah kulit nanas (<em>Ananas comasus </em>L.) dan jeruk berastagi ( <em>Citrus X Sinensis </em>L) terhadap bakteri <em>Staphylococcus aureus </em>menghasilkan daya hambat terhadap bakteri <em>Staphylococcus aureus</em>.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/article/view/558 GAMBARAN PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH ERITROSIT METODE HEMATOLOGI ANALYZER DAN MIKROSKOPIK LARUTAN GOWER 2023-12-29T10:59:01+00:00 Tedy Febriyanto tedy@poltekkesbengkulu.ac.id Sahidan Sahidan tedyfoo01@gmail.com Afdel Windy Juny Elzy tedyfoo01@gmail.com <p>Pemeriksaan hitung jumlah eritrosit merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk menentukan jumlah eritrosit dalam 1uL darah. Cara menghitung eritrosit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan metode manual dan juga otomatismetode manual ini dilakukan dengan mengencerkan darah dengan larutan isotonik yaitu salah satunya larutan <em>Gower</em> yang kemudian dihitung menggunakan kamar hitung dibawah mikroskop. Sedangkan dengan metode otomatis eritrosit dihitung menggunakan alat <em>Hematology Analyzer</em>Untuk mengetahui larutan <em>Gower </em>ini apakah memiliki hasil pemeriksaan yang mendekati dengan <em>Gold Standar</em> atau alat <em>Hematologi Analyzer</em><em>.</em></p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/article/view/556 GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU 2023-12-29T07:27:45+00:00 Mardiyansyah Bahar baharmardiyansyah@gmail.com Septi Puspitasari baharmardiyansyah@gmail.com Sandika Ramadhan baharmardiyansyah@gmail.com <p>Hb memiliki fungsi untuk&nbsp;mengikat dan menyalurkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Pada ibu hamil, Dalam kondisi normal, kadar Hb pada ibu hamil adalah sekitar 11 gr/dL. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu Sampel pada penelitian ini yaitu 30 orang ibu hamil di Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu dan metode penelitian ini adalah Deskriptif. Pengambilan data dilakukan di Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu sedangkan pemeriksaan kadar Hemoglobin dilakukan laboratorium kimia Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu. Hasil penelitian ini adalah pemeriksaan kadar Hemoglobin pada ibu hamil normal ada sebanyak 8 orang 26%, dan kadar Hemoglobin yang menurun ada sebanyak 17 orang 56%, dan kadar Hemoglobin meninggi ada sebanyak 5 orang 16% sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya penurunan kadar hemoglobin pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/article/view/564 GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD DR M YUNUS BENGKULU TAHUN 2023 2023-12-30T06:05:06+00:00 Heru Laksono heru@poltekkesbengkulu.ac.id Hafifah Pintari putriwidelia8@gmail.com Putri Widelia Welkriana putriwidelia8@gmail.com <p>Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolisme secara genetik dan klinis yang ditandai dengan hiperglekimia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Hiperglekimia kronis pada diabetes melitus akan disertai dengan kerusakan, gangguan fungsi pada organ tubuh khususnya mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Kelainan metabolisme yang paling utama ialah kelainan metabolisme karbohidrat. Teknik pengumpulan sempel yang digunakan adalah accidental sampling dan sampel yang digunakan adalah sampel darah penderita diabetes melitus sebanyak 34 sampel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sebagian besar pasien penderita diabetes melitus di RSUD Dr M Yunus Bengkulu mempunyai jumlah trombosit yang rendah dan sebagian kecil memiliki jumlah trombosit yang normal dan tinggi. Serta diharapkan pada pasien diabetes melitus selalu menjaga pola hidup dan mengkonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter serta melakukan pemeriksaan gula darah,hematologi,dan urin rutin.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/article/view/560 Penetapan Kadar Hidrokuinon Pada Krim Pemutih Wajah Yang Beredar Di Pasar Ciracas Dengan Metode Spektrofotometri Uv- Vis 2023-12-30T02:18:22+00:00 eny Purwanitiningsih ipur.eny505@gmail.com Yeshi Mayasari ipur.eny505@gmail.com Anggi Sukmawati ipur.eny505@gmail.com Sumiati Bedah ipur.eny505@gmail.com <p>Kemajuan teknologi telah memberikan doktrin kepada masyarakat bahwa kulit putih adalah kulit yang sangat diminati dan dikagumi. Kulit putih dianggap lebih menarik daripada kulit sawo matang, hal ini menimbulkan berbagai macam produk krim pemutih yang ditawarkan oleh berbagai toko kosmetik. Hidrokuinon adalah bahan pemutih yang sering ditambahkan dalam krim kosmetik dengan tujuan untuk memutihkan kulit. Cara kerja hidrokuinon dalam memutihkan kulit yaitu memperlambat dan mencegah produksi melanin kulit.&nbsp; Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar Hidrokuinon yang beredar di Pasar Ciracas. Metode yang digunakan adalah uji kualitatif menggunakan pereaksi warna ditandai perubahan warna hijau sampai ungu menandakan bahwa sampel positif Hidrokuinon. Jika terdapat sampel positif dilanjutkan uji Kuantitatif dengan metode Spektrofotometri Uv-Vis. Hasil penelitian penetapan kadar Hidrokinon pada kirm pemutih menunjukkan bahwa 10 sampel krim pemutih yang positif Hidrokuinon mengandung kadar yaitu: Krim A; 1,9317%, krim G; 0,3337%, krim H; 0,2619%, krim I; 1,2360%, krim J; 4,6494%, krim K; 7,1692%, krim M; 7,1587%, krim N; 5,3892%, krim O; 7,1595%, krim P; 5,4279%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 10 sampel hanya 4 yang memenuhi persyaratan Peraturan Kepala Badan POM Republik Indonesia Nomor HK. 00.05.4.1745 Tahun 2011 Tentang Kosmetik Berbentuk Obat yaitu dengan syarat kurang dari 2%.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/article/view/557 GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KELAINAN KULIT PADA SANTRI MTS PONDOK PESANTREN HARSALLAKUM KOTA BENGKULU 2023-12-29T08:36:27+00:00 Ahmad Jais jaisa4723@gmail.com Lilis Suryani jaisa4723@gmail.com Ega Yani jaisa4723@gmail.com <p>Pondok pesantren sebagai lingkungan pendidikan dengan jumlah santri yang cukup banyak seringkali menjadi tempat yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan kulit, salah satunya adalah penyakit skabies. Aspek kesehatan di pondok pesantren masih memerlukan perhatian dari berbagai pihak terkait, termasuk akses pelayanan kesehatan, perilaku sehat, dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran hasil pemeriksaan kelainan kulit pada santri Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Pondok Pesantren Harsallakum, Kota Bengkulu, terkait dengan penyakit skabies. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan pemeriksaan fisik terhadap santri MTS Pondok Pesantren Harsallakum, Kota Bengkulu. Penyuluhan dan edukasi mengenai pencegahan penyakit skabies dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang sanitasi dan perilaku sehat di lingkungan pondok pesantren. Hasil survei menunjukkan bahwa banyak santri mengeluhkan masalah kulit seperti gatal-gatal, dan penyakit jamur kulit menjadi penyebab utama keluhan tersebut. Beberapa perilaku kurang sehat, seperti menggantung pakaian di kamar, saling bertukar pakaian dan barang pribadi, dapat menjadi faktor penyebaran penyakit kulit di lingkungan pondok pesantren. Penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya kebersihan dan tindakan pencegahan skabies membantu meningkatkan kesadaran tentang sanitasi dan perilaku sehat di kalangan santri. Penelitian ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan kulit dan sanitasi di pondok pesantren. Upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kulit, termasuk penyakit skabies, memerlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait. Dengan meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat, diharapkan dapat mengurangi angka penularan penyakit kulit di kalangan santri MTS Pondok Pesantren Harsallakum, Kota Bengkulu. Studi lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor risiko lainnya dan menyusun program kesehatan yang lebih komprehensif di lingkungan pondok pesantren guna meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan para santri.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science